Transaksi tutup sendiri (crossing) di pasar negosiasi telah dilakukan diperantarai oleh broker PT Ciptadana Securities (KI), Rabu (1/9/2010). Total saham yang dipindahtangankan sebanyak 1.359.185 lot atau sebanyak 679.592.500 saham. Jumlah itu setara dengan 19,80% dari total saham AMRT sebanyak 3,431 miliar saham.
Transaksi dilakukan sebanyak 2 kali. Pada transaksi pertama, Argo Volantis melepas 599,385 juta saham AMRT (17,47%) kepada investor berstatus asing (F). Transaksi kedua melepas 80,207 juta saham AMRT (2,33%) kepada investor berbendera lokal yakni PT Cakrawala Mulia Prima (CMP) yang juga merupakan pemegang saham AMRT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak diketahui alasan penjualan ini. Padahal, Argo Volantis merupakan pemegang saham yang baru masuk dalam daftar pemegang saham AMRT pada tahun 2009. CMP semula memegang 40% saham AMRT yang kemudian terdilusi menjadi 35% usai IPO AMRT.
CMP memiliki utang pokok obligasi senilai Rp 210 miliar. Ketika jatuh tempo 15 Januari 2009, CMP memutuskan mengkonversi utang tersebut menjadi 28,52% saham AMRT, sehingga kepemilikan CMP di AMRT tersisa 6,48%.
Setelah transaksi konversi tersebut, struktur kepemilikan AMRT adalah
- Argo Volantis 28,52%
- CMP 6,48%
- Sigmantara Alfindo 54%
- publik 11%
Setelah pelepasan 19,80% saham AMRT hari ini, kepemilikan Argo Volantis menjadi 8,72%. Sedangkan kepemilikan CMP meningkat menjadi 8,81%. Kepemilikan Sigmantara Alfindo tetap, sedangkan sebanyak 17,47% dari transaksi penjualan hari ini dimiliki oleh investor asing yang belum diketahui.
"Kita belum dapat informasi dari pemegang saham soal detil transaksi tersebut. Karena itu ada di tingkat pemegang saham, kita kurang tahu. Mungkin saja itu restrukturisasi kepemilikan saja," ujar Wakil Direktur AMRT, Henry Komala saat dihubungi detikFinance.
Â
Â
(dro/qom)