"Proses tender offer akan dimulai November 2010 dan selesai dijadwalkan pada 15
Desember 2010," ujar Direktur Utama AQUA, Parmaningsih Hadinegoro usai RUPSLB di
Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (22/9/2010).
AQUA akhirnya berhasil memperoleh persetujuan mengubah status perusahaan menjadi
perusahaan tertutup (go private) dari pemegang saham publik. Sebanyak 82,6%
pemegang saham minoritas menyetujui rencana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah dana yang akan dikeluarkan tergantung pada pemegang saham publik yang
memutuskan menjual saat tender offer. Kalau semua melepas ya segitu, tapi tergantung masing-masing pemegang saham," ujar Parmaningsih.
AQUA telah mencanangkan rencana go private sejak tahun 2001. Namun ketika itu
tidak mendapat persetujuan pemegang saham. Pada 2005 perseroan kembali mengajukan rencana go private, tetapi RUPSLB yang digelar tidak berhasil mencapai kuorum.
Pada 2009, perseroan mengajukan kembali penawaran go private. Namun prosesnya molor lantaran adanya sejumlah pemegang saham minoritas yang berupaya menjegal rencana tersebut.
Setelah mendapat izin Bapepam-LK, AQUA akhirnya berhasil menggelar RUPSLB pada hari ini dan mencapai kuorum. Sebanyak 82,1% pemegang saham minoritas pun menyetujui rencana go private.
(dro/qom)