Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 17 poin. Melemahnya indeks akibat penurunan saham-saham konsumsi yang sebelumnya menjadi penopang dalam jatuhnya IHSG.
Saham-saham komoditas kali ini menjadi penyelamat IHSG tidak jatuh terlalu dalam. Sama halnya dengan saham-saham perbankan yang sebelumnya sempat jatuh, kini sudah beranjak naik.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 0,491 poin (0,01%) ke 3.342,852. IHSG sempat ragu-ragu dan bolak-balik di zona merah-hijau tak lama setelah pembukaan bursa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 71.539 kali pada volume 4.945 miliar lembar saham senilai Rp 2,507 triliun. Sebanyak 69 saham naik, 112 saham turun dan 62 saham stagnan.
Sementara itu sebagian besar bursa regional libur transaksi pada Kamis ini yakni bursa Jepang, China, Hong Kong dan Korea Selatan. Indeks Straits Times yang pagi tadi masih menguat, siang ini melemah 2,84 poin (0,09%) ke level 3.093,26.  Â
Saham-saham yang naik cukup tinggi dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Lionmesh (LMSH) naik Rp 525 ke Rp 2.675, Tri Polyta Indonesia (TPIA) naik Rp 475 ke Rp 3.057, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 400 ke Rp 21.650, dan Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 250 ke Rp 19.050.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan cukup tajam di jajaran top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp 650 ke Rp 54.350, Multi Prima (LPIN) turun Rp 380 ke Rp 1.220, Charoen Pokphand (CPIN) turun Rp 350 ke Rp 7.900, dan Indofood (INDF) turun Rp 350 ke Rp 5.400.
(ang/qom)











































