Libur Akhir Tahun Jadi Alasan IPO Garuda Mundur

Libur Akhir Tahun Jadi Alasan IPO Garuda Mundur

Herdaru Purnomo - detikFinance
Kamis, 23 Sep 2010 15:09 WIB
Tangerang -

PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) menyatakan mundurnya rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) karena libur akhir tahun. Selain itu perseroan juga memberikan lebih banyak waktu kepada auditor untuk mengaudit laporan keuangannya.

Demikian hal ini diungkapkan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dalam konferensi pers di kantornya, Cengkareng, Tangerang, Kamis (23/9/2010).

"Pihak auditor memerlukan dua bulan untuk audit, untuk meyakinkan agar berjalan baik dan komperhensif. Dari sana dilihat kalau tidak diubah tanggalnya sesuai permintaan awal maka roadshow bisa dilakukan pada Desember 2010. Tapi karena terkait masa liburan akhir tahun maka itu roadshow ngga bisa dilakukan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Emirsyah, dengan mundurnya roadshow tersebut, maka waktu pelaksanaan IPO pun terpaksa mundur ke bulan Februari. Namun demikian, maskapai pelat merah itu tetap akan melaporkan hasil audit tersebut sekaligus registrasi kepada Bapepam di bulan November 2010.

"Oleh sebab itu tanggal diubah. Kita tetap registrasi ke Bapepam itu dilakukan di November 2010 tetap. Akhir tahun kan masa liburan dan fund manager itu tutup jadi tidak bisa," ujarnya.

Emirsyah menambahkan, BUMN aviasi mengaku tidak ada masalah jika jadwal IPO-nya mundur. Pasalnya, penundaannya hanya beberapa minggu saja.

"Bukan setahun tapi beberapa minggu saja kan penundaannya," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bahana Securities, Eko Yuliantoro, selaku penjamin emisi atau underwriter Garuda mengatakan, tadinya roadshow tersebut akan dilangsungkan pada tanggal 15 Desember 2010.

"Kalau di tanggal itu investor sudah tidak ada. Maka jadwal roadshow itu seminggu setelah tahun baru. Kita akan ke fund manager luar negeri Dari situ berlanjut jadi sekitar akhir januari 2010 paling tidak sudah diselesaikan," jelasnya.

Menurut Eko, daerah tujuan dari roadshow tersebut antara lain negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat juga Asia. Sebelum mendekati calon investor luar negeri, Garuda akan terlebih dahulu melakukan public expose untuk investor dalam negeri.

(dru/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads