IHSG Naik 14% Selama Bulan September

IHSG Naik 14% Selama Bulan September

Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Rabu, 06 Okt 2010 12:26 WIB
Jakarta -

Pasar saham Indonesia tak kuasa membendung arus dana dari luar negeri dalam satu bulan terakhir. Bursa Efek Indonesia mencatat sepanjang bulan September, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah naik 14% atau tertinggi sepanjang tahun 2010.

"Indeks kita sudah naik 14% tertinggi sepanjang tahun 2010," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito usai pencatatan saham perdana PT Harum Energy Tbk (HRUM) di BEI, Jakarta, Rabu (6/10/2010).

Di awal perdagangan bulan September 2010, IHSG sempat turun ke level 3.081,487. Kemudian balik arah menguat hingga sempat menyentuh level 3.135,432. Hingga pada akhir perdagangan Rabu (1/9/2010) IHSG ditutup ditutup naik 53,432 poin (1,73%) ke level 3.135,316.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang akhir bulan September (30/9/2010) IHSG dibuka naik tipis ke level 3.495,760 dan kemudian sempat berbalik arah melemah ke level 3.487,713, turun 8 poin dari penutupan hari sebelumnya di level 3.495,464. Dan akhirnya Indeks ditutup menguat 5,832 poin (0,16%) ke level 3.501,296.

Ini berarti sepanjang perdagangan September 2010, IHSG telah terkatrol 365,98 poin, dan dipredikasi bakal terus melaju di bulan Oktober ini. "Awal bulan ini saja, indeks kita sudah naik 3,5%," ungkap Eddy.

Memang kondisi pasar saham negara berkembang, khususnya Indonesia tengah bergairah. Di tengah kekhawatiran akan ancaman krisis lanjutan di Eropa dan belum pulih benar ekonomi Amerika Serikat, investor memilih Indonesia sebagai tempat berinvestasi yang paling aman.

Ini pun ditunjukkan dengan banyaknya emiten melakukan penerbitan saham baru (right issue) hingga akhir tahun 2010, seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI).

"Saat arus modal membanjiri pasar. Apalagi dalam beberapa hari ini asing net buy terus sampai Rp 5-6 triliun per hari," ungkap Kepala Riset Recapital Securities Pardomuan Sihombing.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads