"Malam ini kita akan lakukan pertemuan. Besok pagi sudah bisa kita umumkan harga saham Krakatau Steel," kata Mustafa di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/10/2010).
Mustafa menambahkan, setelah menentukan harga saham, BUMN baja akan menggelar public expose mengenai penawaran saham perdananya pekan depan. Jika sesuai rencana maka paparan publik itu akan dilakukan pada hari Selasa (12/10/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Porsi domestik akan kita utamakan. Misalkan dari 20 persen, saya berharap lebih banyak investor dalam negeri," ujarnya.
Selain menentukan harga saham dan porsi saham untuk investor, pemerintah bersama perusahaan pelat merah itu juga akan menentukan jumlah saham yang dilepas, apakah 20% atau 30% sesuai restu dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Jumlah saham yang akan dilepas itu akan mempengaruhi target dana yang bisa diraup dari aksi korporasi tersebut. Saat ini, KS dan penjamin emisinya (underwritter) sedang menggodok hasil roadshow yang baru saja dilakukan untuk menentukan jumlah saham yang akan dilepas.
"Jadi belum tahu apakah pelepasan saham akan dilakukan dua tahap, 20% dulu lalu 10% sisanya menyusul, atau sekaligus 30%. Sedang diolah oleh underwriter," jelasnya.
(ang/dnl)











































