Baru 1.598 Nasabah Efek di Sumut yang Punya Kartu AKSes

Medan - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat tingkat kepemilikan kartu Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) di Sumatera Utara masih sangat rendah, hanya sebanyak 1.598 nasabah efek. Padahal, jumlah pemilik rekening efek di wilayah tersebut mencapai 14.390 rekening.

Namun demikian, kesadaran berinvestasi secara cerdas di Sumatera Utara terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya di pulau yang sama.

Untuk itu, KSEI melakukan sosialisasi kartu AKSes supaya bisa memberikan pemahaman tentang pentingnya kepemilikan dan penggunaan kartu ini bagi investor pasar modal indonesia.

"Kartu AKSes merupakan rintisan Single Investor ID dan menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan keterbukaan informasi di industri pasar modal Indonesia," kata Direktur KSEI Sulistyo Budi di Hotel Aryaduta, Medan, Rabu (20/10/2010).

Sampai saat ini, jumlah kepemilikan Kartu AKSes di seluruh Indonesia telah mencapai 32.136. Dalam rangkaian program sosialisasi Kartu AKSes selama 12 bulan hingga Mei 2011, KSEI menargetkan 50% dari total Sub Rekening Efek telah dapat dimonitor oleh investor pemiliknya dengan memakai Kartu AKSes.

Hingga saat ini jumlah Sub Rekening efek yang dibuka di KSEI telah mencapai 301.270, di mana terdapat investor yang memiliki lebih dari satu Sub Rekening Efek. Setelah Medan, KSEI berencana melanjutkan sosialisasinya ke Surabaya dan Medan.

Pada kesempatan yang sama, Pengamat Pasar Modal dari PT Capital Bridge Indonesia Haryajid Ramelan mengatakan, dengan adanya Kartu AKSes maka investor bisa memonitor portfolionya setiap saat.

"Sehingga investor bisa memusatkan perhatian mempelajari prospektus investasi pilihannya," katanya.

(ang/dnl)