KSEI Tutup 90 Ribu Rekening Efek yang 'Tidur'

KSEI Tutup 90 Ribu Rekening Efek yang 'Tidur'

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Kamis, 21 Okt 2010 12:06 WIB
Medan - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) telah menutup 90 ribu rekening tidur atau dormant account sejak awal 2010. Penutupan ini mengurangi jumlah rekening tidur dari jumlah awal sebanyak 100 ribu rekening.

Hal ini disampaikan oleh Direktur KSEI Sulistyo Budi dalam acara sosialisasi kartu AKSes di Medan, Kamis (21/10/2010).

"Kita bisa mengurangi itu (rekening tidur) dengan adanya aturan biaya tambahan (denda) untuk rekening tidur dalam 6 bulan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, setelah adanya penghapusan rekening tidur itu, jumlah sub rekening efek yang tercatat di KSEI mencapai 301.270 buah. Meski demikian, ia mengatakan saat ini rekening tidur tersebut belum seluruhnya dihapus.

"Masih ada, tapi bisa dihitung jari lah. Investor juga mulai mikir, buat apa bikin rekening tapi istilahnya mati. Nanti bisa kena denda," ungkapnya.

Ia mengatakan, KSEI masih terus berupaya menekan jumlah dormant account tersebut, walau ia mengaku jumlahnya tidak bisa dihilangkan sama sekali.

Pasalnya, jika dalam satu bulan ada beberapa rekening yang dihapus, maka dalam bulan berikutnya kemungkinan bisa ada rekening baru yang menjadi rekening tidur.

Sebenarnya, menurut Sulistyo, pemegang sub rekening efek yang termasuk dormant account telah diminta untuk menutup rekening tersebut. Bila tidak ditutup, pemegang rekening diwajibkan untuk membayar biaya pemeliharaan dalam enam bulan.

Biaya pemeliharaan yang dikenakan sebesar Rp 1 per bulan dan dihitung secara proporsional dengan periode sub rekening efek yang dinyatakan sebagai dormant account.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads