Aksi Profit Taking Paksa IHSG Turun 26 Poin

Sesi I

Aksi Profit Taking Paksa IHSG Turun 26 Poin

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Rabu, 27 Okt 2010 12:08 WIB
Aksi Profit Taking Paksa IHSG Turun 26 Poin
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 26 poin. Turunnya indeks akibat maraknya aksi profit taking di saham-saham komoditas.

Pada pembukaan bursa pagi tadi, IHSG langsung naik 10,885 poin (0,30%) ke level 3.664,987. Namun penguatan IHSG tidak bertahan lama, dalam beberapa menit saja IHSG langusng masuk ke zona merah.

Menutup perdagangan Sesi I, Rabu (27/10/2010), IHSG melemah 26,424 poin (0,72%) ke level 3.627,678. Sementara Indeks LQ 45 juga turun 5,693 poin (0,84%) ke level 673,318.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks melemah akibat adanya aksi profit taking di beberapa saham unggulan setelah mengalami kenaikan yang cukup tinggi dan mencetak rekor terbaru di awal pekan lalu.

Aksi jual ini banyak terjadi di saham-saham komoditas, terutama tambang dan perkebunan. Dengan adanya aksi profit taking tersebut maka saham-saham tersebut melemah dan masuk ke dalam jajaran top losers.

Bursa regional pun bergerak kompak melemah, padahal tadi pagi masih mencetak penguatan. Melemahnya bursa-bursa Asia juga memberi sentimen negatif terhadap turunnya IHSG.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia siang ini:

  • Indeks Komposit Shanghai turun 7,57 poin (0,25%) ke level 3.033,97.    
  • Indeks Hang Seng turun 377,09 poin (1,60%) ke level 23.224,15.
  • Indeks Nikkei 225 turun 13,52 poin (0,14%) ke level 9.363,86.    
  • Indeks Straits Times turun 22,41 poin (0,71%) ke level 3.140,10.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 68.471 kali pada volume 3,361 miliar lembar saham senilai Rp 2,164 triliun. Sebanyak 62 saham naik, 148 saham turun dan 52 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Merck (MERK) naik Rp 4.000 ke Rp 99.000, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 650 ke Rp 10.650, Dynaplast (DYNA) naik Rp 400 ke Rp 2.800, dan Mandom Indonesia (TCID) naik Rp 350 ke Rp 7.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup tinggi dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indotambang (ITMG) turun Rp 1.300 ke Rp 47.700, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 46.800, Mayora (MYOR) turun Rp 400 ke Rp 11.800, dan Astra Autoparts (AUTO) turun Rp 400 ke Rp 17.450.

(ang/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads