Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 29 poin setelah diterpa aksi ambil untung alias profit taking. Indeks hampir siap meninggalkan level 3.600 dengan penurunan ini.
Pada pembukaan bursa pagi tadi, IHSG langsung naik 10,885 poin (0,30%) ke level 3.664,987. Namun penguatan IHSG tidak bertahan lama, dalam beberapa menit saja IHSG langusng masuk ke zona merah.
Sampai pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG masih melemah 26,424 poin (0,72%) ke level 3.627,678. Pelemahan IHSG terus berlangsung hingga penutupan bursa hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi profit taking masih berlangsung sejak siang tadi hingga penutupan bursa. Aksi jual terjadi di saham-saham unggulan setelah mengalami kenaikan yang cukup tinggi dan mencetak rekor terbaru di awal pekan lalu.
Pelemahan terjadi di saham-saham komoditas pertambangan dan saham produk konsumer yang masuk dalam jajaran top losers. Sementara saham-saham infrastruktur masih bisa menopang kejatuhan IHSG.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 120.935 kali pada volume 5,965 miliar lembar saham senilai Rp 4,394 triliun. Sebanyak 69 saham naik, 158 saham turun dan 58 saham stagnan.
Kondisi bursa-bursa di Asia pun tidak jauh berbeda dengan bursa lokal. Hampir semuanya bergerak di teritori negatif, kecuali bursa Nikkei 225 yang berhasil menguat tipis.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 44,49 poin (1,46%) ke level 2.997,05.
- Indeks Hang Seng turun 436,66 poin (1,85%) ke level 23.164,58.
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 9,65 poin (0,10%) ke level 9.387,03.
- Indeks Straits Times turun 36,87 poin (1,17%) ke level 3.125,64.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Merck (MERK) naik Rp 4.000 ke Rp 99.000, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 650 ke Rp 10.650, Ace Hardware (ACES) naik Rp 400 ke Rp 2.700, dan Dynaplast (DYNA) naik Rp 325 ke Rp 2.725.
Sementara saham-saham yang turun cukup tinggi dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indotambang Raya (ITMG) turun Rp 1.450 ke Rp 47.550, Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 400 ke Rp 19.600, Multibreeder (MBAI) turun Rp 400 ke Rp 8.000, dan Indomobil (IMAS) turun Rp 400 ke Rp 7.250.











































