Menurut laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan, Jumat (29/10/2010), peningkatan laba utamanya disumbang oleh pendapatan usaha yang juga melonjak. Pendapatan perusaahan pengolah susu segar ini meningkat 18,96% dari Rp 1,18 triliun menjadi Rp 1,404 triliun.
Beban pokok hingga triwulan III-2010 mencapai Rp 987,349 miliar. Dengan demikian maka laba kotor perusahaan mencapai Rp 417,596 miliar, atau naik 55,59% dari periode sebelumnya, Rp 285,747 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan sebelumnya mendapat dana segar Rp 130 miliar, melalui perjanjian bilateral dengan PT ANZ Panin Bank (ANZ). Dana ini digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja umum dan membiayai pertumbuhan kapasitas produksi bisnis.
Pelaku pasar modal menilai, harga ULTJ wajar berada di level Rp 2500. Dalam beberapa hari terakhir harga saham ULTJ terpantau terus menguat, bahkan sempat ditutup naik 12,73% pada perdagangan kemarin ke level Rp 1770. Hingga sesi I perdagangan hari ini saham perseroan berada di level Rp 1.720, turun tipis dibandingkan posisi sebelumnya Rp 1.770.
(wep/ang)