Menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di akhir tahun 2009 lalu kapitalisasi pasar emiten BUMN mencapai 31,57% dari total kapitalisasi bursa. Namun, hingga akhir September 2010 kapitalisasi pasar 16 perusahaan pelat merah di bursa sebanyak 26,65% atau setara Rp 821,5 triliun.
"Memang turun jika dibandingkan tahun 2007 atau 2009 lalu yang sudah mencapai di atas 30%. tapi menurut norma di pasar modal penurunan ini lebih karena kenaikan indeks (Indeks Harga Saham Gabungan /IHSG)," kata Mustafa di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (5/11/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam belas perusahaan milik negara itu antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT PP Tbk (PTPP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Timah Tbk (TINS), PT Indo Farma Tbk (INAF), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).
(ang/dnl)











































