Dalam materi public expose perseroan yang dipublikasikan di Jakarta, Jumat (5/11/2010) dana capex sebesar paling banyak digunakan untuk ekspansi, dengan nilai Rp 100 miliar. Selebihnya, dialokasikan sebagai biaya maintenance properti milik perseroan, diantaranya The Bellezza Rp 50 miliar,CBD Serpong Rp 40 miliar, Gapuraprima Plaza Rp 70 miliar.
Juga ada properti lain milik perseroan, BCC & Metro Cilego, berupa pengadaan rumah dan sarana, dengan anggaran capex Rp 90 miliar, dan untuk Rusunami Kebagusan City, Rp 50 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga September kinerja Gapuraprima tercatat meningkat. Laba bersih meningkat 20% menjadi Rp 32,05 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 26,71 miliar. Pendapatan juga meningkat, meskipun tipis 3,2% dari Rp 221,53 miliar menjadi Rp 228,78 miliar.
(wep/dro)