Pada awal pembukaan perdagangan saham Kamis (11/11/2010) pukul 09.30 JATS hari ini, harga APLN meningkat dari penetapan harga sebelumnya, yakni Rp 365 per lembar. Hingga pukul 9.35 waktu JATS, saham emiten pelat merah ini bergerak di kisaran Rp 470 per lembar saham
Perseroan berencana melepaskan 20.500.000.000 saham terdiri atas 14.350.000.000 saham pendiri dan 6.150.000.000 saham publik. Total dana yang akan diperoleh perseroan melalui IPO ini sebesar Rp 2,224 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Indo Premier Securities dan PT Mandiri Sekuritas.
APLN menjadi tamu ke-17 Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 setelah:
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK),
- PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP),
- PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI),
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR),
- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI),
- PT Golden Retailindo Tbk (GOLD),
- PT SkyBee Tbk (SKYB),
- PT BPD Jabar Banten Tbk (BJBR),
- PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL),
- PT Evergreen Invesco Tbk (GREN),
- PT Bukit Uluwatu Vila Tbk (BUVA) dan
- PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU),
- PT Harum Energy Tbk (HRUM),
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP),
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan
- PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).
(dro/qom)