Menurut Direktur Utama BTPN Jerry Ng, rasio kecukupan modal perseroan kini mencapai 15,2% dan tergolong baik. Bisnis BTPN masih disumbang oleh kredit pensiun dan kredit mikro, sebagai dua pilar utama.
Demikian disampaikan Jerry usai RUPS di hotel Ritz Calton, SCBD Jakarta, Kamis (25/11/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemegang saham perseroan pun telah merestui atas aksi rights issue tersebut. Harga saham baru tercatat Rp 7.000, 'dikorting' 53,64% dibanding harga perdagangan di pasar hari ini Rp 15.100.
Rights issue ditawarkan dengan mekanisme 5:1. Artinya setiap 5 saham BTPN yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS), berhak atas 1 saham rights issue yang diambil dari portepel.
Selaku pembeli siaga (standby buyer) atas saham baru ini adalah PT CIMB Securities Indonesia dan PT Danareka Sekuritas (Persero).
(wep/dnl)