Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I perdagangan akhir pekan ini dengan pelemahan 17 poin akibat aksi jual di saham-saham unggulan. Namun, menguatnya saham-saham perdagangan dan tambang bisa menahan kejatuhan indeks.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 4,812 poin (0,13%) ke level 3.706,812. Penguatan IHSG dibantu oleh emiten baru Borneo Lumbung. Namun, penguatan ini tidak bertahan lama dan akhirnya IHSG jatuh ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (26/11/2010), IHSG melemah 17,766 poin (0,48%) ke level 3.684,247. Indeks LQ 45 turun 4,401 poin (0,65%) ke level 671,661.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emiten baru berkode BORN, masih bisa mencetak penguatan, di penutupan perdagangan Sesi I ini saham BORN naik Rp 100 ke Rp 1.270 per lembar saham. Saham BORN juga menjadi penopang kejutan indeks dan masuk dalam jajaran top gainers.
Posisi IHSG tertinggi hari ini berada di level 3.710,460 diraih tak lama saat pembukaan bursa pagi tadi. Indeks sempat jatuh ke posisi terendahnya hari ini, yaitu di level 3.676,063.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 80.142 kali pada volume 14,141 miliar lembar saham senilai Rp 4,335 triliun. Sebanyak 57 saham naik, 137 saham turun dan 65 saham stagnan.
Bursa-bursa regional masih bergerak secara variatif hingga siang ini. Namun, mayoritas sudah mencetak penguatan tipis ketimbang pagi tadi rata-rata bergerak di zona merah.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 5,02 poin (0,17%) ke level 2.893,24.
- Indeks Hang Seng naik tipis 12,44 poin (0,05%) ke level 23.067,12.
- Indeks Nikkei 225 naik 12,00 poin (0,12%) ke level 10.091,76.
- Indeks Straits Times naik tipis 2,28 poin (0,07%) ke level 3.161,51.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Ace Hardware (ACES) naik Rp 150 ke Rp 2.550, Borneo Lumbung (BORN) naik Rp 100 ke Rp 1.270, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik Rp 100 ke Rp 2.200, dan Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) naik Rp 100 ke Rp 14.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 43.250, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 27.550, Indocement (INTP) turun Rp 450 ke Rp 16.850, dan Indo Citra Finance (INCF) turun Rp 300 ke Rp 2.675.











































