BEI Siap Denda Macquarie Akibat Salah Catat

BEI Siap Denda Macquarie Akibat Salah Catat

Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Senin, 29 Nov 2010 11:01 WIB
BEI Siap Denda Macquarie Akibat Salah Catat
Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) siap memberi sanksi terhadap PT Macquarie Capital Securities Indonesia (RX), menyusul sistem perseroan diaudit oleh pihak independen.

Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Wan Wei Yiong, pekan lalu RX sudah didampingi oleh auditor independen. Ppelaksanaan audit sendiri sudah rampung. BEI tinggal menetapkan sanksi dalam waktu dekat.

"Ada sanksi tapi belum ditetapkan. Mereka Sabtu-Minggu sudah didampingi oleh independent reviewer. Sistem selama ini sudah berjalan," ujarnya saat ditemui usai listing PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) di kantornya, SCBD Jakarta, Senin (29/11/2010)..

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, sanksi kepada Macquarie  kemungkinan tidak akan diumumkan kepada publik. Namun, keputusan sanksi tetap akan dilaporkan kepada Bapepam, sehingga jika Macquarie tidak menerima keputusan BEI, perseroan dapat mengajukan banding.

"Dari sisi teknis sudah selesai dan tidak perlu dipermasalahkan," jelasnya.

Menurutnya, selama ini penetapan sanksi BEI kepada Anggota Bursa (broker) terdiri dari empat tingkatan. Sanksi paling ringan adalah teguran tertulis, kemudian meningkat sanksi denda.

Teguran tertulis dan denda, tidak diumumkan kepada publik. Sedangkan dua sanksi lain yang dipublikasi adalah peringatan tertulis, serta penghentian perdagangan (suspensi). "Kemungkinan ini sanksi (kepada Macquarie ) tidak diumumkan ke publik," ucapnya.

Seperti diketahui, BEI Senin (8/11/2010) memanggil manajemen PT Macquarie Capital Securities Indonesia (RX) untuk meminta klarifikasi soal adanya kesalahan input order saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Menurutnya, kesalahan order yang dilakukan oleh pialang Macquarie tidak membuat sistem perdagangan karena langsung dilakukan koreksi dengan segera. "Ini data real time, tapi langsung dikoreksi. Awalnya kita tahu karena orang dari Macquarie lapor ke kita dan langsung kita perbaiki," jelas Yiong.

Berdasarkan data transaksi perdagangan BEI seperti dikutip detikFinance akhir pekan lalu atau Jumat (5/11/2010), RX tercatat memasukkan order sebanyak 2.000 lot atau 1 juta lembar saham ICBP pada pukul 15.46.11 waktu JATS.

Transaksi terjadi di pasar negosiasi melalui mekanisme tutup sendiri (crossing). Harga per saham yang dimasukkan sebesar Rp 46.303.884 per saham, sehingga total order tersebut mencapai Rp 46,303 triliun. Kesalahan ini menyebabkan nilai transaksi IHSG membengkak tajam menjadi Rp 52,180 triliun.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads