Saham Konsumer dan Infrastruktur Pimpin Penguatan IHSG

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak penguatan 42 poin. Saham-saham konsumer dan infrastruktur memimpin penguatan bursa siang hari ini.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG cetak kenaikan 18,644 poin (0,53%) ke level 3.549,855. Investor sudah mulai memburu saham-saham yang ditinggalkan pada perdagangan kemarin.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (1/12/2010), IHSG menguat 42,117 poin (1,19%) ke level 3.573,328 Sementara Indeks LQ 45 naik naik 8,598 poin (1,34%) ke level 646,674.

Investor mulai kembali melakukan aksi jual selektif memanfaatkan kondisi bursa turun pada perdagangan kemarin. Hampir semua sektor industri di bursa mencetak penguatan, kecuali sektor industri dasar dan properti. Sektor industri konsumer dan infrastruktur memimpin penguatan bursa siang ini.

Indeks sempat menyentuh level tertingginya hari ini di 3,588,735, naik lebih dari 50 poin sejak pembukaan bursa. Posisi terendahnya berada di level 3.530,926 pada waktu pembukaan bursa, setelah itu indeks terus mencetak penguatan

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 80.828 kali pada volume 8,172 miliar lembar saham senilai Rp 4,952 triliun. Sebanyak 119 saham naik, 82 saham turun dan 81 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia bergerak mixed di perdagangan siang ini. Beberapa bursa regional ada yang sudah mencetak penguatan tipis, tadi pagi hampir semuanya masih bergerak di zona merah.

Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang ini:

• Indeks Komposit Shanghai turun 7,87 poin (0,28%) ke level 2.812,31.   
• Indeks Hang Seng turun 56,19 poin (0,24%) ke level 22.951,80.
• Indeks Nikkei 225 naik tipis 6,96 poin (0,07%) ke level 9.944,00.   
• Indeks Straits Times melemah tipis 0,69 poin (0,02%) ke level 3.144,01.   

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) nairk Rp 850 ke Rp 19.550, Astra Internasional (ASII) naik Rp 600 ke Rp 52.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 41.300, dan Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) naik Rp 350 ke Rp 15.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indotambang (ITMG) turun Rp 2.300 ke Rp 46.750, Indocement (INTP) turun Rp 450 ke 16.150, Indospring turun Rp 350 ke Rp 14.800, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp 300 ke Rp 16.900.

(ang/qom)