Pemerintah Eksekusi Rights Issue BNI di Rp 3.400

Pemerintah Eksekusi Rights Issue BNI di Rp 3.400

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Jumat, 10 Des 2010 12:04 WIB
Jakarta -

Pemerintah lepas saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) lewat penerbitkan saham terbatas (rights issue) hari ini. Investor asing menyerap saham bank BUMN ini sebanyak Rp 3,42 triliun.

Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/12/2010), investor asing itu rata-rata membeli saham BNI di harga Rp 3.400 per lembar saham, di atas rencana semula Rp 3.100 per lembar.

Transaksi yang dilakukan investor asing itu dilakukan baik di pasar negosiasi dan pasar reguler. Investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebanyak Rp 3,439 triliun saham BNI di pasar negosiasi dan penjualan bersih (net sell) Rp 11,75 miliar di pasar reguler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Bahana Securities selaku pembeli siaga (standby buyer) dalam aksi korporasi ini sudah menyerap 2.977.267 lot atau setara 1.488.633.500 lembar saham. Total nilai transaksi pembelian saham BNI oleh Bahana sebanyak Rp 5,064 triliun baik di pasar reguler dan pasar negosiasi.

Bahana sudah melepas saham BNI di pasar negosiasi sebanyak 4.944.615 lot saham senilai Rp 8,4 triliun dan sebanyak 32.750 lot di pasar reguler dengan nilai Rp 63,664 miliar.

Salah satu pembeli di pasar negosiasi adalah UBS Securities yang membeli 1.977.766 lot atau setara 988,883 juta saham. Transaksi dilakukan di harga Rp 3.400 dengan total nilai transaksi Rp 3,3 triliun.

Dengan penjualan harga saham rights issue yang lebih rendah dari harga pasar, maka harga saham emiten berkode BBNI itu hingga perdagangan Sesi I turun Rp 250 per lembar (6,06%) ke Rp 3.875.

BNI memasang harga rights issue Rp 3.100 per lembar saham ditambah hal pemerintah Rp 300 per lembar menjadi total Rp 3.400 per lembar saham. Saham yang akan diterbitkan sebanyak 3.374.716.060 lembar saham biasa atas nama seri C.

Pemerintah menyatakan untuk tidak menggunakan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dalam rights issue itu sehingga pemerintah bisa mengantongi dana sebanyak Rp 740 miliar.

Pemerintah memutuskan untuk menjual tiap lembar sahamnya sebanyak 2.472.207.630 seharga Rp 300 per lembar saham, sehingga harga jual saham porsi pemerintah ditambah harga rights issue menjadi totalnya Rp 3.400 per lembarnya.

(ang/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads