Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh cukup dalam menutup perdagangan di akhir pekan. Indeks melemah 38 poin akibat aksi profit taking di seluruh sektor industri, kecuali sektor perdagangan yang berhasil mencetak penguatan 0,9%.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 14,186 poin (0,37%) ke level 3.771,911. Investor mulai mengambil kesempatan atas tingginya indeks akibat penguatan dalam beberapa hari terakhir dengan melakukan aksi profit taking.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG anjlok 47,040 poin (1,25%) ke level 3.739,057. Hampir seluruh sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami koreksi yang cukup dalam, buntut dari aksi profit taking yang dilakukan investor.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (10/12/2010), IHSG melemah 38,383 poin (1,02%) ke level 3.747,714. Sementara Indeks LQ 45 turun 8,227 poin (1,21%) ke level 671,509.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau hingga penutupan perdagangan Sesi I ini, posisi tertinggi indeks hari ini berada di 3.784,657 pada saat pembukaan bursa. Selanjutnya, IHSG terus-terusan mengalami koreksi hingga menyentuh titik terendahnya di level 3.728,984 turun lebih dari 50 poin.
Perdagangan hari ini berjalan ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar 139.259 kali pada volume 18,48 miliar lembar saham senilai Rp 14,53 triliun. Sebanyak 83saham naik, 149 saham turun dan 80 saham stagnan.
Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) sebanyak Rp 3,149 triliun. Transaksi investor asing ini membengkak setelah membeli rights issue BNI sebanyak Rp 3,357 triliun.
Bursa-bursa regional masih bergerak mixed dengan pelemahan tipis hingga siang hari ini. Beberapa diantaranya berhasil mendapat penguatan tipis, seperti bursa China.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 30,98 poin (1,10%) ke level 2.841,92.
- Indeks Hang Seng turun 100,44 poin (0,43%) ke level 23.071,36.
- Indeks Nikkei 225 turun 73,93 poin (0,72%) ke level 10.211,95.
- Indeks Straits Times turun 24,23 poin (0,75%) ke level 3.185,97.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 600 ke Rp 29.050, Indo Citra (INCF) naik Rp 200 ke Rp 3.200, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 200 ke Rp 16.300, dan Hexindo (HEXA) naik Rp 100 ke Rp 6.900.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sarana Menara (TOWR) turun Rp 700 ke Rp 12.300, Astra Internasional (ASII) turun Rp 650 ke Rp 53.900, Semen Gresik (SMRG) tuurn Rp 450 ke Rp 9.350, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 400 ke Rp 52.350.











































