First Media Incar Pendapatan Rp 1 Triliun di 2011

First Media Incar Pendapatan Rp 1 Triliun di 2011

Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Senin, 13 Des 2010 18:14 WIB
Jakarta - PT First Media Tbk (KBLV) bidik pendapatan Rp 1 triliun tahun depan, atau bertumbuh 20% dibandingkan capaian di tahun ini yang berkisar Rp 825 miliar. Pengembangan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi bebasis WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) jadi pendukung utama tumbuhnya pendapatan KBLV.

Menurut Chief Financial Officer KBLV, Irwan Djaja, perseroan siap mengeluarkan dana US$ 100 juta untuk pengembangan layanan WiMax ini. "Target pendapatan kami Rp 825 miliar (2010), tumbuh 14-16% dari tahun lalu. WiMax tentu akan membuat pendapatan kami tumbuh lebih besar. Kami harapkan diatas Rp 1 triliun," kata Irwan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (13/12/2010).

Pada tahun pertama, perseroan membidik jumlah pelanggan sebanyak 100-150 ribu jaringan terpasang. Dalam 3 tahun ke depan, akan ada 1 juta pelanggan WiMax.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana yang disiapkan KBLV untuk pengembangan WiMax berjumlah US$ 100 juta yang digunakan dana dari kas internal, vendor financing serta pinjaman perbankan. Selain pengembangan jaringan internet cepat, KBLV juga mengembangkan teknologi video on demand. Teknologi ini rencananya mulai tahun depan setelah WiMax.

"Rencana tersebut, merupakan antisipasi perseroan terhadap cepatnya pertumbuhan teknologi serta kebutuhan masyarakat saat ini," paparnya.

KBLV sampai saat ini masih mengandalkan layanan TVberbayar serta jaringan internet. Dua lini usaha ini memberi kontribusi  82% terhadap pendapatan perseroan. Untuk layanan TV berbayar, perseroan akan menambah jaringan rute rumah yang dilewati (home pass).

"Tahun depan kami harapkan bisa bertambah 200.000 hingga 250.000 home pass," tegasnya.

Teknologi WiMAX merupakan layanan broadband internet nirkabel generasi ke empat (4G). Di Indonesia, teknologi internet nirkabel ini beroperasi di spektrum pita frekuensi 2,3 GHz dengan jangkauan lebih luas dan kemampuan transmisi lebih cepat yakni sekitar 75 Mbps.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads