Tertekan Bursa Regional, IHSG Terkoreksi 37 Poin

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 68 poin di tengah-tengah pelemahan bursa-bursa regional. Minimnya sentimen positif baik dari dalam maupun luar negeri membuat indeks tak kuasa berpindah ke zona hijau.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun 5,549 poin (0,15%) ke level 3.684,117. Indeks terus melanjutkan pelemahannya sejak penutupan perdagangan kemarin. Pagi tadi, setelah bergerak ragu-ragu, IHSG melemah tipis 5 poin.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (15/12/2010), IHSG terkoreksi 37,722 poin (1,03%) ke level 3.651,944. Sementara Indeks LQ 45 turun 7,842 poin (1,19%) ke level 652,417.

Melemahnya bursa-bursa regional berimbas negatif terhadap IHSG. Seluruh sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah, tak satu pun berhasil menguat. Pelemahan terdalam dialami oleh saham-saham perkebunan dan konsumer.

Indeks sama sekali tidak menyentuh zona hijau pada perdagangan hari ini, sejak dibuka IHSG terus terjebak di zona merah. Posisi tertinggi yang berhasil dicapai indeks hari ini di level 3.691,114, sementara terendah di level 3.648,907.

Transaksi di bursa hari ini melonjak akibat adanya crossing saham PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) oleh Credit Suisse dan CLSA Indonesia. Seperti diberitakan sebelumnya, duo orang terkaya di Indonesia, R. Budi Hartono dan Michael Hartono, pemilik Grup Djarum itu yang menjual sahamnya di TOWR ke sejumlah investor.

Dalam transaksi tersebut, Grup Djarum berhasil meraup Rp 4,763 triliun dari penjualan 396,893 juta saham (38,9%) TOWR. Penjualan saham itu dilakukan di harga Rp 12.000 per lembar, diskon Rp 1.100 dari harga saham TOWR di pasar Rp 13.100 per lembar.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di seluruh pasar mencapai 68.278 kali pada volume 6,478 juta lembar saham senilai Rp 6,769 triliun. Sebanyak 68 saham naik, 141 saham turun dan 76 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih berjalan di teritori negatif hingga siang hari ini. Minimnya sentimen di regional membuat bursa-bursa tak kuasa mencetak penguatan.

Berikut kondisi bursa-bursa regional di siang hari ini:

• Indeks Komposit Shanghai turun 7,51 poin (0,26%) ke level 2.919,57.   
• Indeks Hang Seng turun 165,78 poin (0,71%) ke level 23.265,41.   
• Indeks Nikkei 225 melemah tipis 2,84 poin (0,03%) ke level 10.313,93.   
• Indeks Straits Times turun 9,23 poin (0,29%) ke level 3.167,68.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Fastfood (FAST) naik Rp 500 ke Rp 9.200, Sumber Alfaria (AMRT) naik Rp 275 ke Rp 2.775, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 250 ke Rp 50.950, dan Bank Mega (MEGA) naik Rp 250 ke Rp 3.200.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.350 ke Rp 40.850, Hero Supermarket (HERO) turun Rp 1.200 ke Rp 3.800, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 1.050 ke Rp 25.150, dan Indospring (INDS) turun Rp 1.000 ke Rp 10.000.

(ang/qom)