Minim Aksi Beli, IHSG Terjun Bebas 86 Poin

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas 86 poin akibat minimnya aksi beli yang tidak sebanding dengan aksi jual. Investor asing kembali melepas saham dengan nilai transaksi melebihi Rp 1 triliun.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada sore hari ini di posisi Rp 9.035 per dolar AS dibandingkan pembukaan pagi tadi di Rp 9.030 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 4,989 poin (0,14%) ke level 3.653,325. Investor masih marak melakukan aksi jual seperti pada hari-hari sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG jatuh 82,144 poin (2,25%) ke level 3.576,170. Penurunan ini membuat indeks terpaksa meninggalkan level 3.600.

Menutup perdagangan, Kamis (16/12/2010), IHSG anjlok 86,576 poin (2,37%) ke level 3.571,738. Sementara Indeks LQ 45 turun 19,007 poin (2,90%) ke level 635,811.

Maraknya aksi jual, baik investor asing maupun lokal, tidak sebanding dengan transaksi pembelian sehingga IHSG terjun bebas hampir 100 poin. Seluruh sektor industri ditinggalkan oleh investor.

Pelemahan terbesar terjadi di saham-saham aneka industri yang sempat turun hingga 5%. Sementara saham-saham lainnya menyusul mengikuti pelemahan seperti perkebunan, konsumer dan manufaktur.

Posisi tertinggi IHSG hingga siang ini di level 3,657,474 tepat pada saat pembukaan bursa. Setelah itu, indeks terus meluncur hingga ke posisi terendahnya di 3.554,848.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di seluruh pasar mencapai 115.487 kali pada volume 10,404 juta lembar saham senilai Rp 5,829 triliun. Sebanyak 60 saham naik, 185 saham turun dan 70 saham stagnan.

Transaksi investor asing kembali tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 1,07 triliun di seluruh pasar.

Bursa-bursa di Asia mulai balik arah ke zona merah di sore hari ini. Namun bursa Jepang masih bisa mencetak penguatan tipis.

Berikut kondisi bursa-bursa regional di sore hari ini:

• Indeks Komposit Shanghai turun 13,28 poin (0,46%) ke level 2.898,14.   
• Indeks Hang Seng naik tipis 306,57 poin (1,33%) ke level 22.668,78.   
• Indeks Nikkei 225 melemah tipis 1,51 poin (0,01%) ke level 10.311,29.   
• Indeks Straits Times turun 5,26 poin (0,17%) ke level 3.141,94.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 29.050, Indopring (INDS) naik Rp 500 ke Rp 10.500, Multibreeder (MBAI) naik Rp 450 ke Rp 14.950, dan Bayan (BYAN) naik Rp 200 ke Rp 12.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Petrosea Tbk (PTRO) turun Rp 4.000 ke Rp 26.000, Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.900 ke Rp 49.900, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.250 ke Rp 40.000, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.200 ke Rp 49.800.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada sore hari ini di posisi Rp 9.035 per dolar AS dibandingkan pembukaan pagi tadi di Rp 9.030 per dolar AS.

(ang/qom)