.webp)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat sangat tipis, tidak sampai 1 poin setelah naik-turun sejak pembukaan pagi tadi. Indeks sempat mondar-mandir antara zona merah dan hijau akibat keragu-raguan yang melanda investor.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 7,825 poin (0,22%) ke level 3.645,271. Namun laju penguatan IHSG ini seperti masih ragu-ragu.
Pada perdagangan hari ini, investor masih ragu untuk mengambil langkah. Antara meneruskan investasi dan mengambil aksi profit taking. Hal itu terlihat dari volume dan nilai transaksi yang tipis sampai penutupan siang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dibuka menguat tipis dan sempat bertahan di zona hijau beberapa lama setelah pembukaan, IHSG akhirnya bisa bertahan di zona hijau meski aksi wait and see masih dilakukan investor. Keragu-raguan IHSG itu masih membuatnya menguat di tengah tipisnya volume dan nilai transaksi.
Penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor industri perkebunan, pertambangan, aneka industri dan perdagangan. Sementara industri lainnya terkena pelemahan.
Pergerakan indeks sangat fluktuatif pada perdagangan hari ini, posisi tertingginya berada di level 3.649,981. Sementara posisi terendahnya sempat menyentuh level 3.631,613.
Perdagangan berjalan sepi dengan transaksi di seluruh pasar mencapai 51.820 kali pada volume 2,609 juta lembar saham senilai Rp 1,774 triliun. Sebanyak 86 saham naik, 90 saham turun dan 81 saham stagnan.
Keragu-raguan juga melanda investor di bursa-bursa regional yang sedari pagi tadi mencetak penguatan tipis, kini bergerak secara mixed. Beberapa diantaranya ada yang tersandung ke zona merah.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun tipis 0,77 poin (0,03%) ke level 2.903,34.
- Indeks Hang Seng naik 142,07 poin (0,62%) ke level 23.135,93.
- Indeks Nikkei 225 terkoreksi tipis 0,97 poin (0,01%) ke level 10.369,56.
- Indeks Straits Times menguat 10,76 poin (0,34%) ke level 3.150,61.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya
Bayan (BYAN) naik Rp 800 ke Rp 15.000, London Sumatera (LSIP) naik Rp 300 ke Rp 12.000, Asahimas Flat Glass (AMFG) naik Rp 300 ke RP 5.700, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 250 ke Rp 23.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 250 ke Rp 39.400, Itamaraya (ITMA) turun Rp 170 ke Rp 510, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 150 ke Rp 28.350, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp 150 ke Rp 14.400.
