.webp)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 9 poin akibat tipisnya transaksi dan hampir dipaksa balik lagi ke level 3.500. Indeks juga lagi-lagi terkena imbas memanasnya konflik antara Korea Selatan dan Utara sehingga membuatnya tidak bisa bergerak ke atas.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 3,120 poin (0,08%) ke level 3.617,564. Perdagangan berjalan lesu, investor cenderung lakukan aksi wait and see.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melemah 18,292 poin (0,51%) ke level 3.602,392. Dengan pelemahan tersebut, indeks hampir saja dipaksa kembali lagi ke level 3.600.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investor memilih melakukan konsolidasi menjelang libur panjang Natal dan tahun baru 2011. Hal itu membuat perdagangan di Bursa Efek Indonesia semakin sepi.
Belum lagi situasi konflik dua saudara Korea kembali memanas. Korea Selatan yang sebelumnya melakukan latihan perang angkatan darat, kini mulai berlatih menggunakan pesawat dan armada lautnya.
Berbagai sentimen negatif itu membuat indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini, posisi terendahnya sempat menyentuh level 3.587,993. Sementara posisi tertingginya sempat menembus level 3.626,119.
Mayoritas sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah. Namun ada beberapa yang menjadi penopang dengan mencetak penguatan, seperti saham-saham pertambanmgan, perkebunan, konstruksi, aneka industri dan perdagangan.
Perdagangan berjalan sepi dengan transaksi di seluruh pasar mencapai 69.722 kali pada volume 4,007 miliar lembar saham senilai Rp 2,751 triliun. Sebanyak 73 saham naik, 130 saham turun dan 84 saham stagnan.
Dampak dari kembali memanasnya konflik saudara dua Korea menekan bursa-bursa di Asia. Siang tadi, bursa regional masih bergerak mixed, sore ini hampir seluruhnya balik arah ke zona merah.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah ke level 22,68 poin (0,79%) 2.855,22.
- Indeks Hang Seng turun 136,84 poin (0,59%) ke level 22.908,35.
- Indeks Nikkei 225 terkoreksi 24,05 poin (0,23%) ke level 10.346,48.
- Indeks Straits Times turun tipis 0,84 poin (0,03%) ke level 3.143,47.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Bayan (BYAN) naik Rp 1.500 ke Rp 16.400, Hero (HERO) naik Rp 500 ke Rp 4.300, Plaza Indonesia (PLIN) naik Rp 230 ke Rp 1.990, dan Bank Mega (MEGA) naik Rp 150 ke Rp 3.075.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.250 ke Rp 50.350, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 450 ke Rp 21.200, Good Year (GDYR) turun Rp 400 ke Rp 10.200, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 350 ke Rp 23.100.
