PT Megapolitan Development Tbk tawarkan 850 juta lembar saham dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di harga Rp 250 per lembar saham. Dengan demikian, dana yang bisa diraup perseroan mencapai Rp 212,5 miliar.
Dana hasil aksi korporasi itu akan digunakan untuk pengembangan pengembangan proyek-proyek perseroan dan anak usaha. Kisaran harga saham IPO perseroan ini sebelumnya pernah disinggung di Rumor Saham detikFinance, Jumat (17/12/2010), di kisaran Rp 150-250 per lembar.
Seperti dikutip dari prospektus ringkas perseroan yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (3/01/2011), sebanyak 60 persen dana hasil IPO itu akan digunakan untuk pengembangan proyek anak usahanya, seperti proyek Puri Cinere, Depok dan Cimandala City, Sentul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan memperkirakan tanggal efektif akan diperoleh dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada tanggal 30 Desember 2010 sehingga masa penawaran bisa dilakukan di 3-5 Januari 2011.
Masa penjatahan akan jatuh pada tanggal 7 Januari 2011, dilanjutkan dengan distribusi saham secara elektronik pada 11 Januari 2010. Perseroan akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Januari 2011.
Sampai saat ini, perseroan memiliki proyek di wilayah Cinere-Depok, Mega Kuningan-Jakarta, Karawaci-Tangerang, dan Sentul-Bogor. Megapolitan juga tengah mengembangkan proyek lain di Cinere, Depok (Puri Cinere Riverside, Graha Cinere tahap IV, Griya Cinere II, dan Bukit Griya Cinere), Karawaci, Tangerang (Urbana University Village tahap I), dan Sentul, Bogor ( Tatya Asri dan proyek Cimandala City tahap I).
Dalam agenda pengembangan usaha Perseroan selanjutnya adalah proyek apartemen Puri Cinere, Urbana University Village tahap II dan Mega Blok Cimandala City tahap II.
Megapolitan Development telah mengembangkan kawasan properti yang meliputi residensial dan komersial seluas 300 ha di Cinere, Depok, Mega Kuningan, Jakarta yaitu The Bellagio Residence dan The Bellagio Mansion, dan Sentul-Bogor yaitu Mega Sentul dan Tatya Asri.
Perseroan telah memiliki sekitar 370 ha lahan di wilayah Cinere, Depok, Karawaci, Tangerang, dan Sentul, Bogor yang telah siap dikembangkan dalam waktu lebih dari 10 tahun ke depan.
Produk properti yang ditawarkan perseroan memiliki kisaran yang beragam sehingga dapat memenuhi permintaan dari segmen yang beragam.
(ang/dnl)










































