"Niatnya sudah bagus. Namun ini kan baru rencana, harus dikordinasikan lagi dengan pemerintah, dengan berbagai pihak. Saya kan di bawah Kementerian Keuangan, jadi harus koordinasi," ungkap Fuad usai mendampingi Presiden SBY dalam membuka perdagangan perdana tahun 2011, di gedung BEI, SCBD, Jakarta, Senin (3/1/2011).
Seperti diketahui, BEI terus melakukan kajian atas kemungkinan dimajukannya perdagangan saham dari yang saat ini pukul 9.30 waktu JATS atau WIB. Diharapkan dengan durasi yang lebih panjang, akan meningkatkan nilai transaksi harian investor di pasar modal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kepastiannya masih memerlukan waktu, dan ditargetkan dapat terealisasi pada tahun 2011. BEI masih fokus pada pembenahan 4 elemen utama, yaitu penyediaan sistem dan teknologi, penyiapan SDM di SRO dan Anggota Bursa (AB), perubahan dan sinkronisasi peraturan, dan yang terakhir sosialisasi yang efektif kepada pelaku pasar, utamanya AB dan investor baik asing ataupun lokal.
"Penyiapan sistem dan teknologi bukan hanya bursa tapi juga termasuk KPEI, KSEI, dan koneksi ke AB," jelas Ito.
SBY pun berseloroh, kajian pemajuan jam perdagangan harus memenuhi prinsip peraturan. "Tapi jam kerja tetap 8 jam kan," tuturnya.
Selama ini, perdagangan efek di Pasar Reguler, Pasar Tunai, dan Pasar Negosiasi di bursa selalu dibuka pada pukul 09.30 waktu JATS atau sama dengan WIB. Perdagangan di bursa pada hari Senin hingga Kamis, Sesi I dilakukan mulai pukul 09.30 hingga 12.00 WIB. Sementara, perdagangan Sesi II dimulai pada pukul 13.30 hingga 16.00 WIB.
Sedangkan pada hari Jumat, perdagangan Sesi I dimulai pada pukul 09.30 hingga pukul 11.30 WIB. Dan perdagangan Sesi II dimulai pada pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
(wep/ang)