Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 23 poin seiring penguatan saham-saham perbankan. Saham-saham industri finansial ini melesat setelah Bank Indonesia (BI) kembali menahan posisi BI Rate di di 6,5 persen di tengah inflasi yang tinggi.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 7,53 poin (0,20%) ke level 3,752.53. Indeks terkoreksi tipis akibat terseret arus pelemahan bursa-bursa regional.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melemah 12,409 poin (0,34%) ke level 3.747,652. Aksi jual terjadi di saham-saham yang kemarin menguat signifikan, seperti saham-saham pertambangan dan perkebunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks yang sempat ambruk pada perdagangan Sesi I, kini mulai bangkit dan kembali masuk zona hijau dengan mencetak penguatan yang signifikan.
Saham-saham finansial langsung melesat, menyusul hasil rapat Dewan Gubernur BI yang memutuskan mempertahankan kembali BI Rate di level 6,5 persen. BI Rate di level 6,5 persen ini telah bertahan 18 kali sejak Agustus 2009.
Indeks sempat mendaki ke posisi tertingginya di level 3.786,055 hampir menembus level baru. Sementara pagi tadi, IHSG sudah jatuh ke level 3.728,911, yang merupakan level terendahnya hari ini.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 116,184 kali pada volume 4,241 miliar lembar saham senilai Rp 5,497 triliun. Sebanyak 110 saham naik, 98 saham turun dan 98 saham stagnan.
Transaksi investor asing pada perdagangan hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign nett buy) sebesar Rp 282,987 miliar di seluruh pasar.
Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga sore hari ini. Pergerakannya masih fluktuatif dan serba tipis.
Berikut kondisi bursa-bursa regional di sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah 14,06 poin (0,49%) ke level 2.838,59.Β Β Β
- Indeks Hang Seng naik 89,34 poin (0,38%) ke level 23.757,82.Β Β Β
- Indeks Nikkei 225 turun tipis 17,33 poin (0,17%) ke level 10.380,77.Β Β Β
- Indeks Straits Times menguat tipis 6,02 poin (0,19%) ke level 3.256,31.Β Β Β
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Schering Plough (SCPI) naik Rp 4.600 ke Rp 42.500, Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) naik Rp 700 ke Rp 13.950, Dian Swatastika (DSSA) naik Rp 450 ke Rp 18.500, dan Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 300 ke Rp 13.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp 700 ke Rp 24.200, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 500 ke Rp 25.950, Astra Internasional (ASII) turun Rp 450 ke Rp 52.050, dan Adira Multi Finance (ADMF) turun Rp 300 ke Rp 11.800.











































