Demikian disampaikan Direktur Megapolitan Development Laniawati S Matita, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/1/2011).
Pada proses penawaran umum perdana (bookbuilding), menurut Senior Vice President Investment Banking PT Henan Putihrai Eban S. Banowo, selaku Penjamin Pelaksana Emisi saham perseroan, telah kelebihan saham permintaan sebanyak 3,7 kali. Angka 14 kali ini belum final, pasalnya perhitungan masih terus dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, perseroan bakal melepas saham ke publik dengan jumlah 850 juta lembar di harga Rp 250 per lembar. Total dana yang dapat dihimpun mencapai Rp 212,5 miliar.
Penjatahan saham rencananya dilaksanakan pada 10 Januari 2011, dengan pemesanan dan distribusi saham secara elektronik satu hari setelahnya. Pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Januari 2011
Menurut Direktur Utama PT Megapolitan Developments Tbk, Melani Lowas, dana IPO sebanyak 60% akan dialokasikan untuk pengembangan proyek yang dilakukan oleh anak perusahaan. Dengan rincian 36% untuk mendanai biaya pembangunan apartemen, lifestyle center dan hypermarket pada proyek Puri Cinere, Depok dan sekitar 24% akan digunakan untuk mendanai sebagian dari biaya pembangunan meliputi townhouse, commercial area, shopping arcade, apartemen, rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur pada proyek Cimandala City, Sentul.
Sisa dana IPO, 40% sebagai biaya pengembangan proyek perumahan dan komersial, kantor, sarana dan prasarana penunjang serta modal kerja Perseroan lainnya, diantaranya pembangunan perumahan, club house dan ruko di Tatya Asri, Sentul, serta perumahan di Graha Cinere, Depok.
(wep/ang)











































