Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, sejak awal pekan saham DSSA bergerak sendirian dari sisi peningkatan harga. Apalagi, kenaikan terjadi dalam transaksi yang tipis, hanya 1 lot.
BEI khawatir mekanisme pembentukan harga tidak berjalan dengan baik. "Market Surveillance, mencatat terjadi auto reject dua hari berturut-turut, dengan transaksi tipis. Lagi pemeriksaan," jelasnya usai listing PT Megapolitan Development Tbk di Gedung BEI, SCBD, Jakarta, Rabu (12/1/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama bulan Desember transaksi 1 lot dan 1 lot. Jangan mekanisme pasar tidak berjalan. Dari hasil pertemuan minggu lalu, tidak ada yang signifikan," kata Eddy.
BEI sebelumnya sudah melakukan suspensi terhadap saham DSSA pada 15 Desember 2010 silam. Suspensi dilakukan akibat saham perseroan melonjak Rp 8.850 atau 117,22% dari harga penutupan Rp 7.550 pada 29 November 2010 menjadi Rp 16.400 pada 14 Desember 2010.
Setelah suspensi dibuka, saham DSSA kembali bergerak tak wajar dan melakukan peningkatan yang sangat tinggi, bahkan pada saat IHSG terkoreksi sangat dalam dalam perdagangan 3 hari terakhir ini.
(wep/ang)