Jakarta - Setelah menunda pelaksanaan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) tahun lalu, PT Sejahteraraya Anugrahjaya kembali mencoba menawarkan sahamnya ke publik. Perseroan yang pengelola Rumah Sakit Mayapada (Mayapada Hospital), siap melepas saham 13,5% pada April 2011.
Demikian disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito di kantornya, SCBD Jakarta, Rabu (12/1/2011).
"Mayapada Hospital sudah memasukkan dokumen. Saham yang ditawarkan 13,5%," ucap Eddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayapada Hospital merupakan kelompok bisnis Mayapada, dulunya bernana Rumah Sakit Honoris. Lokasinya berada di Modern Land. Tahun lalu, permohonan IPO sudah disampaikan perseroan, dengan target dana Rp 100 per saham, dengan pelepasan sebanyak 1 lembar saham baru. Namun nampaknya hal itu tertunda, karena kondisi market.
Dana hasil IPO sebelumnya, sebesar 95% akan digunakan untuk pengembangan rumah sakit (capital expenditure) dan 5% untuk modal kerja perseroan. Selakupenjamin emisi (underwriter) atas saham perdana tersebut, Mayapada Hospital telah menunjuk Evergreen Capital.
"Perkiraan listing Maret-April," papar Eddy.
(wep/ang)