PT Martina Berto Tbk (MBTO) akan membangun pabrik baru di Cikarang yang ditargetkan selesai pada Desember 2012. Dari hasil pembangunan pabrik baru tersebut, diharapkan kapasitas produksi bisa meningkat dua kali lipat.
Dana untuk membangun pabrik tersebut diperoleh dari hasil penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar Rp135 miliar atau 50% dari total dana IPO.
Demikian disampaikan Direktur MBTO Anita Dwiyana, dalam Konferensi Persnya di Gedung BEI, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (13/1/2011). Menurut Anita, MBTO telah mempunyai pabrik didaerah Gunung Putri untuk produksi herbal dan di Pulokambing untuk kosmetik. Anita mengharapkan pabrik yang di Cikarang ini diharapkan dapat mengefisienkan operasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh Anita mengungkapkan, perseroan juga siap menambah jumlah mesin dan modernisasi mesin.
"Saat ini kapasitas produksi perseroan sebesar 3.500 ton per tahun sedangkan per unit 90-100 juta untuk satu tahun," tambahnya.
Ditempat yang sama, Direktur Administrasi dan Keuangan MBTO Markus Handiwidjaja menyampaikanΒ perseroan telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 53 miliar pada 2011. Perinciannya, kata Markus sekitar Rp 42 miliar untuk perseroan dan Rp 11 miliar untuk anak perseroan.
"Dana IPO yang akan direalisasikan sebesar Rp20 miliar pada 2011," kata Markus.
Markus juga mengungkapkan dana hasil penawaran umum untuk membayar pinjaman alias utang sebesar Rp 54 miliar. Perseroan memiliki pinjaman ke Bank Niaga. "Pinjaman yang jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp 5 miliar," terangnya.
Perseroan juga mengincar pendapatan sebesar Rp 664 miliar laba bersih sebesar Rp 60 miliar pada 2011. Selain itu, perseroan mengharapkan pertumbuhan mencapai 18%-20% pada 2016.
(dru/ang)











































