Minim Sentimen Positif, IHSG Melemah Tipis 5 Poin

Jakarta -

Setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 5 poin. Investor masih ragu-ragu akibat lambatnya respon pemerintah dalam menghadapi ancaman tingginya inflasi bulan ini.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 0,760 poin (0,02%) ke level 3.534,971. Setelah sempat menguat di awal perdagangan, indeks langsung tersandung ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (18/1/2011), IHSG melemah tipis 5,414 poin (0,16%) ke level 3.530,317. Sementara Indeks LQ 45 turun 1,632 poin (0,27%) ke level 620,660.

Investor masih ragu-ragu dalam berinvestasi karena tidak ada langkah nyata dari pemerintah dalam merespon ancaman tingginya inflasi di Januari 2011 ini. Akibatnya, indeks bergerak secara fluktuatif.

Pada awal perdagangan, indeks sempat mencetak penguatan tipis. Setelah sempat mondar-mandir di antara zona hijau dan merah, akhirnya indeks melemah bahkan sempat terkoreksi lebih dari 20 poin.

Meski mayoritas berada di zona merah, indeks sempat meraih penguatan tipis ke level tertingginya di 3.539,263. Sementara posisi terendahnya hari ini di level 3.507,969, hampir kembali ke level 3.400.

Profit taking terjadi di saham-saham konsumer, manufaktur dan perkebunan. Sementara saham-saham tambang yang sudah murah mulai diburu kembali dan mencetak penguatan 0,74%.

Perdagangan berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 49.971 kali pada volume 2,298 miliar lembar saham senilai Rp 1,826 triliun. Sebanyak 85 saham naik, 82 saham turun dan 98 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia yang pagi tadi masih bergerak mixed, kini seluruhnya mulai mencetak penguatan. Investor di bursa China mulai memburu saham setelah kemarin pemerintah setempat menaikan tingkat GWM ke level 19%.

Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:

• Indeks Komposit Shanghai naik tipis 4,70 poin (0,17%) ke level 2.711,36.   
• Indeks Hang Seng menguat 198,19 poin (0,82%) ke level 24.355,16.   
• Indeks Nikkei 225 naik 30,43 poin (0,29%) ke level 10.533,29.   
• Indeks Straits Times menguat tipis 6,16 poin (0,19%) ke level 3.244,79.   

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Bank Danamon (BDMN) naik Rp 400 ke Rp 5.750, Waran First Media (KBLV-W2) naik Rp 380 ke Rp 600, Harum Energy (HRUM) naik Rp 200 ke Rp 9.250, dan First Media (KBLV) naik Rp 170 ke Rp 1.140.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 37.000, Merck (MERK) turun Rp 500 ke Rp 94.500, Unilever (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 16.000, dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 450 ke Rp 47.000.

(ang/dnl)