"Sistem perdagangan JATS tidak mati, hanya sistem pendukung datafeed yg bermasalah, saat ini sedang kita tangani. Untuk perdagangan tetap berlangsung sampai dengan pukul 16.00 WIB sesuai jadwal dan jadi yang mengalami hambatan adalah para data vendor," ujar Andre Pj Toelle, Kadiv Perdagangan Saham BEI dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (19/1/2011).
"Anggota Bursa dapat mendapatkan informasi perdagangan dengam menggunakan sistem remote trading masing-masing melalui user-id market info yang sudah diberikan bursa sebelumnya," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, sistem informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhenti sejak pukul 15.46 waktu JATS. Namun sebagian sekuritas mengaku masih bisa melakukan transaksi saham meski data transaksi sudah berhenti.
Pada perdagangan Rabu (19/1/2011) pukul 15.46 waktu JATS, IHSG tercatat melemah 31,374 poin (0,89%) ke level 3.517,275.
Para vendor penyedia jasa transaksi saham juga sudah memberikan pengumuman terkait berhentinya layanan data transaksi tersebut, seperti RTI.
"Jam 15:46:45 datafeed mengalami gangguan, sehingga terhenti dan sedang dilakukan pengecekan oleh PT Bursa Efek Indonesia," demikian pengumuman dari RTI. (qom/dnl)