"Saya tetap menganggap itu sifatnya temporary dan juga regional mengalami hal yang sama. Jadi saya lihat, saya tetap optimis," ujarnya saat ditemui di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (26/1/2011).
Hatta menyatakan, nilai fundamental Indonesia masih cukup kuat untuk menarik dana asing masuk kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang, lanjutnya, pemerintah akan memikirkan agar arus modal yang masuk bisa dialiri ke sektor uang bisa menyimpan modal tersebut dalam jangka waktu yang panjang bukannya dihentikan.
"Katanya terlalu banyak capital inflow. Ini tidak perlu dikhawatirkan. Yang dikhawatirkan kalau tidak ada inflow. Sebagai seorang insinyur, kalau ada aliran, jangan distop dari hulunya, tapi arahkan ke aliran yang panjang, seperti irigasi. Buatlah investasi jangka pendek, menengah, dan panjang," ujarnya.
Itulah yang menyebabkan pertumbuhan bisa digenjot hingga 6,4 persen pada tahun 2011 ini.
"Saya optimis pengumuman BPS akan mencapai minimum 6 persen pada 2010. Jadi di 2011 kita sudah mensetting PE di 6-6,4 persen dengan mesin yang berimbang," ujarnya.
Untuk itu, Hatta mengimbau agar media memberitakan hal-hal positif agar investor yang akan masuk, tidak lari.
"Makanya kita harus sama-sama menjaga stabilitas kita, membangun situasi yang baik, berita-beritanya harus baik, jangan berita yang nakutin, nanti kalau ada investor datang, nonton televisi, lihat berita-berita yang jelek, besoknya dia langsung pulang. Jadi bangun keadaan yang kondusif, sampaikan bahwa negara kita ini negri yang aman, negeri yang baik, negeri demokrasi," pungkasnya.
(nia/ang)











































