BCA Bagi Dividen Rp 225 per Saham

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membagikan dividen sebesar Rp 225 per saham atau 58,007 persen dari laba bersih tahun 2003 yang sebesar Rp 2,391 triliun.Demikian diungkapkan Presdir BCA DE Setijoso dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (6/5/2004). Jumlah dividen ini sama dengan tahun buku 2002 yang sebesar Rp 225 dimana dividen tahun 2002 itu baru dibagikkan pada 5 November 2003 setelah mendapat persetujuan dari BPPN.Dividen itu sebesar Rp 225 per saham pada tahun 2003 ini setara dengan Rp 112,5 per saham jika rencana stock split (pemecahan saham) 1:2 disetujui. Sementara laba bersih BCA tahun 2003 turun dibanding 2002 yang sebesar Rp 2,542 triliun yang disebabkan pendapatan bunga bersih tahun 2003 juga turun menjadi Rp 5,337 triliun dibandingkan tahun 2002 yang sebesar Rp 5,464 triliun.Per tahun 2003 obligasi rekap pemerintah yang dimiliki BCA hingga jatuh tempo masih sebesar Rp 37,01 triliun. per tahun 2003 BCA memiliki total aset sebesar Rp 133,260 triliun.Komposisi pemegang saham BCA terbesar dimiliki oleh Farindo Investment 51,43 persen, publik 37,10 persen dan sisanya keluarga Salim.Dalam RUPS BCA kali ini juga disetujui pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) 1:2 dari nilai nominal Rp 250 menjadi Rp 125 per saham. Namun saat ini belum bisa ditentukan kapan dilakukan karena perlu berkoordinasi dengan Bapepam dan BEJ.RUPS juga menyetujui pengunduran diri komisaris Alfred Hadrianus Rohimone yang digantikan oleh Raden Pardede. Dirtu BCA DE Setijoso mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengkajian mengenai penerbitan oblisasi sub-debt yang akan digunakan untuk BMPK (Batas Maksimum Pemberian Kredit) dan peningkatan rasio kecukupan modal (CAR)."Namun ini harus disesuaikan dengan kondisi pasar seperti suku bunga, country rating dan rating BCA," ujarnya. (san/)