Sambut Imlek, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyambut hari raya Imlek dengan penguatan 38 poin. Investor banyak memburu saham-saham berbasis komoditas dibarengi volume transaksi di lantai bursa yang cukup ramai.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di Rp 9.020 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 9.040 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 28,356 poin (0,83%) ke level 3.470,857. Penguatan bursa global menopang IHSG bertahan di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG melaju 28,610 poin (0,83%) ke level 3.471,111. Hampir seluruh sektor industri menguat, hanya saham-saham aneka industri yang menjegal laju penguatan indeks.

Menutup perdagangan, Rabu (2/2/2011), IHSG menguat 38,325 poin (1,11%) ke level 3.480,826. Sementara Indeks LQ 45 naik 7,433 poin (1,22%) ke level 612,564.

Penguatan indeks terus berlanjut hingga penutupan perdagangan. Investor semakin bergairah dan memburu saham-saham unggulan dan lapis dua menjelang hari raya imlek.

Posisi tertinggi yang bisa didaki IHSG pada perdagangan hari ini di level 3.490,254. Sedangkan posisi terendahnya tepat pada pembukaan bursa di level 3.443,159.

Sektor aneka industri masih melemah. Meski demikian, indeks masih bisa melaju dengan penguatan saham-saham lain, seperti di sektor komoditas.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 105.993 kali pada volume 2,514 miliar lembar saham senilai Rp 4,339 triliun. Sebanyak 149 saham naik, 73 saham turun dan 79 saham stagnan.

Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign nett buy) tipis sebesar Rp 135,962 miliar di seluruh pasar.

Bursa-bursa regional masih mampu bertahan di zona hijau hingga sore hari ini. Indeks Nikkei 225 bertambah 182.86 (1.78%) ke level 10.457,36. Bursa Asia lainya sudah libur imlek.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya United Tractor (UNTR) naik Rp 950 ke Rp 22.500, Asahimas (AMFG) naik Rp 700 ke Rp 5.250, Mayora (MYOR) naik Rp 600 ke Rp 10.850, dan Indocement (INTP) naik Rp 450 ke Rp 14.650.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Argo Pantes (ARGO) turun Rp 300 ke Rp 1.000, Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 270 ke Rp 830, Astra Internasional (ASII) turun Rp 250 ke Rp 48.350, dan Intanwijaya (INCI) turun Rp 85 ke Rp 330.

(ang/qom)