Indeks ritel Morgan Stanley tercatat naik 2,8%, dipicu kenaikan saham-saham peritel seperti Sears Holdings Corp hingga 8% dan Ross Stores Inc yang naik hingga 6%.
Penguatan saham-saham peritel terjadi setelah penjualan jaringan pertokoan AS naik hingga 4,8% selama Januari. Ditambah kenaikan aktivitas sektor jasa dan membaiknya data klaim pengangguran, hal itu langsung memberikan optimisme baru akan membaiknya perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan Kamis (3/2/2011), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 20,29 poin (0,17%) ke level 12.062,26. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 3,07 poin (0,24%) ke level 1.307,10 dan Nasdaq menguat 4,32 poin (0,16%) ke level 2.753,88.
Namun penguatan indeks saham terhambat oleh kerusuhan di Mesir yang belum juga berhenti sehingga dikhawatirkan bisa menular ke negara-negara tetangga lainnya.
Perdagangan saham tidak terlalu ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 7,69 miliar lembar saham, di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 8,47 miliar lembar saham.
(qom/qom)











































