"Kita akan kaji, selama itu meningkatkan aset dan menguntungkan perusahaan. Sekali lagi kita masih kaji," jelas Presiden Direktur ISAT, Harry Sasongko usai RUPSLB, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta (8/2/2011).
"Kita masih terus menerus lakukan, untuk mencari alternatif yang paling menguntungkan. Kita yang jelas akan lakukan program tersegmentasi, bukan hanya akuisisi pelanggan, tapi juga value strategi," ucap Harry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kabar yang beredar, StarOne akan bersinergi dengan Flexi usai dipisahkan. Kabar ini bukan isu baru dan sudah berjalan sejak tahun 2009. Namun sepanjang tahun lalu, kabar ini tenggelam seiring dengan beralihnya minat TelkomFlexi kepada PT Bakrie Telecom Tbk, yakni Esia.
Lagi-lagi isu atas sinergi 'FlexiEsia' ini belum juga ada kejelasan. Padahal pemegang saham TLKM, yakni Kementerian BUMN, berjanji bahwa proses sinergi akan berjalan kembali saat dewan komisaris dan jajaran direksi baru Telkom terbentuk.
Saat proses tarik ulur BTEL dan TLKM buntu, Direksi Telkom langsung menerangkan minatnya akan StarOne, pasca di-spin off.
"Kalau Indosat men-spin-off itu, kita akan dekati," kata Direktur Utama TLKM Rinaldi Firmansyah beberapa waktu lalu.
(wep/ang)