Sambut Garuda IPO, IHSG Turun Tipis 5 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyambut emiten baru di perdagangan awal pekan dengan melemah tipis 5 poin. Pernyataan Presiden Mesir Hosni Mubarak yang tidak mundur namun mendelegasikan kepemimpinannya kepada Wapresnya membuat sentimen negatif tersendiri.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 8.930 per dolar AS seperti pada penutupan kemarin.

Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 3,010 poin (0,08%) ke level 3.370,634. Sedangkan Indeks LQ 45 turun 0,772 poin (0,13%) ke level 589,837.

Membuka perdagangan di akhir pekan, Jumat (11/2/2011), IHSG melemah 5,338 poin (0,16%) ke level 3.368,306. Indeks LQ 45 turun 1,026 poin (0,17%) ke level 585,583.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG semakin melemah, turun 22,231 poin (0,66%) ke level 3.351,413. Sementara Indeks LQ 45 kehilangan 4,604 poin (0,78%) ke level 586,005.

Indeks diharapkan bisa bangkit setelah kemarin terpuruk cukup dalam, IHSG turun 43,827 poin (1,29%) ke level 3.373,644. Derasnya arus dana asing keluar membuat indeks tak berdaya di zona merah.

Kedatangan emiten baru, maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) diharapkan bisa menambah gairah di lantai bursa pada perdagangan hari ini.

Bursa-bursa bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Hanya bursa Singapura yang masih mampu mencetak penguatan tipis.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

• Indeks Komposit Shanghai naik tipis 4,25 poin (0,15%) ke level 2.822,41.   
• Indeks Hang Seng naik 48,27 poin (0,21%) ke level 22.756,89.   
• Indeks Straits Times turun 10,02 poin (0,32%) ke level 3.093,37.   

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 8.930 per dolar AS seperti pada penutupan kemarin.

(ang/qom)