8 Perusahaan Grup Lippo Merger

8 Perusahaan Grup Lippo Merger

- detikFinance
Sabtu, 15 Mei 2004 14:29 WIB
Jakarta - 8 Perusahaan di bawah bendera Grup Lippo yang bergerak dalam bisnis properti dan rumah sakit akan melakukan penggabungan usaha atau merger ke dalam satu perusahaan yakni PT Lippo Karawaci Tbk. Kedelapan perusahaan itu terdiri atas empat perusahaan terbuka yakni PT Lippo Land Development Tbk (bisnis properti dan real estate), PT Siloam Healthcare Tbk (bisnis rumah sakit), PT Aryaduta Hotels Tbk (bisnis pariwisata dan hotel), dan Lippo Karawaci Tbk (bisnis properti dan real estate). Empat perusahaan lainnya adalah PT Kartika Abadi Sejahtera (perusahaan investasi dengan aset utama PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk), PT Sumber Waluyo (bisnis mengoperasikan Rumah Sakit Budi Mulia Surabaya), PT Ananggadipa Berkat Mulia (perusahaan investasi), dan PT Metropolitan Tatanugraha (operasional hotel). Kedelapan perusahaan ini akan bergabung dalam satu perusahaan induk yang ditetapkan ke dalam PT Lippo Karawaci Tbk. Nantinya PT Lippo Karawaci Tbk akan memiliki dua anak perusahaan yaitu PT Sentralindo Wirasta (saat ini anak perusahaan dari Siloam) dan PT Aryaduta International Management (saat ini anak perusahaan dari Aryaduta). Bisnis utama dari PT Lippo Karawaci Tbk setelah merger bergerak dibidang jasa penyelenggaraan rumah sakit dan usaha jasa akomodasi perhotelan. Merger kedelapan perusahaan itu terungkap di penjelasan manajemen Lippo Group dalam prospektus yang dipublikasikan Sabtu,(15/5/2004). Penyampaian rencana merger kepada seluruh kreditur masing-masing peserta merger telah dilakukan Jumat 14 Mei 2004. Rencana merger tersebut juga telah diajukan kepada Bapepam Jumat 14 Mei 2004.Sedangkan penandatanganan akta penggabungan akan dilakukan 30 Juni 2004. Sesuai UU Perusahaan Terbatas No 1 tahun 1995, perusahaan yang bergabung akan bubar demi hukum tanpa dilakukan likuidasi terlebih dahulu. Nantinya perusahaan yang akan tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) adalah PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dimana tanggal pencatatan saham hasil perusahaan merger dilakukan 16 Juli 2004.Total aset perusahaan hasil merger PT Lippo Karawaci Tbk nantinya sebesar Rp 4,566 triliun. Dari hasil penilaian yang dilakukan PT Sidharta Consulting, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA) dan Center for Business Advisory (CIBA) kepemilikan saham setelah merger adalah Lippo Karawaci 48,16 persen, Lippo Land 25,91 persen, Aryaduta 3,87 persen, Siloam termasuk saham Sumber Waluyo 8,31 persen, Kartika 4,42 persen, Ananggadipa 8,01 persen dan Metropolitan 1,32 persen. (ir/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads