Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sangat tipis 0,018 poin setelah sepanjang perdagangan terpuruk di zona merah. Aksi beli dan penguatan bursa regional membantu indeks keluar dari zona merah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di Rp 8.892 per dolar AS dibandingkan penutupan Senin kemarin di Rp 8.915 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terkoreksi tipis 8,289 poin (0,25%) ke level 3.408,478. Indeks melemah hampir berbarengan dengan bursa-bursa global dan regional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menutup perdagangan, Rabu (16/2/2011), IHSG menguat sangat tipis 0,018 poin (0,01%) ke level 3.416,795. Sementara Indeks LQ 45 naik 0,501 poin (0,08%) ke level 600,669.
Perdagangan berjalan datar dengan kecenderungan melemah. Investor kembali melakukan aksi ambil untung dengan melepas saham-saham unggulan.
Untungnya, aksi beli di penghujung perdagangan membuat indeks lepas dari jeratan zona merah, posisi tertingginya pun berada di level 3.417,354. Mayoritas sektor industri di lantai bursa menguat tipis.
Beberapa masih tertinggal di zona merah seperti sektor pertambangan, agribisnis, aneka industri dan perdagangan.
Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 102.206 kali pada volume 2,341juta lembar saham senilai Rp 4,682 triliun. Sebanyak 88 saham naik, 119 saham turun, 90 saham stagnan.
Transaksi investor asing kembali melakukan penjualan bersih (foreign nett sell) sangat tipis sebesar Rp 800 juta di pasar reguler dan negosiasi.
Bursa-bursa di Asia yang pagi tadi bergerak mixed kini mulai balik arah seluruhnya ke zona hijau. IHSG bisa menyambut sentimen positif ini dengan cukup baik
Berikut kondisi bursa regional di sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 24,95 poin (0,86%) ke level 2.924,19.
- Indeks Hang Seng melesat 257,19 poin (1,12%) ke level 23.156,97.
- Indeks Nikkei 225 naik 61,62 poin (0,57%) ke level 10.808,29.
- Indeks Straits Times bertambah 15,97 poin (0,52%) ke level 3.096,63.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Unilever (UNVR) naik Rp 650 ke Rp 15.150, Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 350 ke Rp 2.550, Matahari (MPPA) naik Rp 250 ke Rp 1.690, dan Fajar Surya (FASW) naik Rp 225 ke Rp 2.900.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Agro Lestari turun Rp 700 ke Rp 22.300, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 400 ke Rp 25.300, Lippo General Insurance (LPGI) turun Rp 360 ke Rp 1.100, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 350 ke Rp 10.450.











































