Laba PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 83% menjadi Rp 100,014 miliar dari sebelumnya Rp 589,493 miliar di tahun 2009. Laba perseroan turun karena beban keuangan yang naik sementara keuntungan kurs berkurang.
Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan perseroan di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/2/2010), dengan penurunan laba tersebut maka laba bersih per saham dasar perseroan menyusut dari sebelumnya Rp 601 per lembar di tahun 2009 menjadi Rp 99 per lembar.
Turunnya laba bersih perseroan akibat naiknya beban keuangan perseroan di tahun 2010 menjadi Rp 787,938 miliar dari sebelumnya hanya Rp 516,815 miliar. Sementara keuntungan selisih kursnya turun dari Rp 533,009 miliar menjadi hanya Rp 186,54 miliar di tahun 2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak IPO di bulan Maret hingga akhir tahun 2010, harga saham TOWR sudah naik 10 kali lipat harga IPO Rp 1.050 ke Rp 10.500 per lembar.
Pada penutupan perdagangan, Senin (21/2/2011), saham TOWR masuk top loser karena melemah Rp 600 dari penutupan kemarin menjadi Rp 11.000 per lembar saham. (ang/dnl)











































