Anak Usaha Adaro Dapat Pinjaman US$ 400 Juta.

Anak Usaha Adaro Dapat Pinjaman US$ 400 Juta.

Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Selasa, 22 Feb 2011 15:03 WIB
Anak Usaha Adaro Dapat Pinjaman US$ 400 Juta.
Jakarta - PT Sapta Indra Sejati (SIS), anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mendapat pinjaman dari sindikasi sebesar US$ 400 juta. Dananya akan digunakan untuk belanja modal dan melunasi pinjaman.

Menurut Corporate Secretary ADRO, Devindra Ratzarwin, dalam keterangan tertulisnya dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), SIS mendapat pinjaman dari Chinatrust Commercial Bank Co. Ltd Cabang Singapura dan Societe Generale cabang Singapura. Keduanya bertindak sebagai lead arranger pinjaman sindikasi ini.

Anggota sindikasi perbankan yang memberikan pinjaman tersebut adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) cabang Singapura, HSBC Ltd, OCBC Ltd, PT Bank UOB Buana, DBS Bank Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd Cabang Jakarta, PT ANZ Panin Bank, Credit Agricole Corporate and Investment Bank, dan Standard Chartered Bank.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara yang bertindak sebagai facility agent atas pinjaman tersebut adalah The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC). PT Bank DBS Indonesia ditunjuk sebagai Security Agent. Sedangkan rekening penampungan dana untuk pinjaman sindikasi ini dikelola oleh Oversea Chinese Banking Corporation Ltd (OCBC) dan PT Bank OCBC NISP Tbk.Β 

Adaro dalam perjanjian pinjaman ini bertindak sebagai penjamin atas pinjaman tersebut. Dimana SIS, perusahaan kontraktor pertambangan yang 100% sahamnya dimiliki ADRO.

Devindra menyebut, alokasi dana pinjaman akan digunakan untuk melunasi seluruh pinjaman SIS serta pembiayaian belanja modal (capital expenditure/capex).

Pinjaman bernomimal US$ 400 juta ini memiliki jangka waktu 7 tahun yang dihitung sejak penandatanganan kesepakatan pinjaman di 18 Februari lalu. Bunga pinjaman yang disepakati adalah LIBOR plus applicable margin.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads