Menurut Direktur Utama Semen Gresik Dwi Soetjipto, target laba itu akan dikejar dengan menambah volume produksi serta efisiensi.
"Harapan laba di tahun 2010 bisa Rp 3,4 triliun atau kemungkinannya bisa lebih besar," kata katanya usai acara Semen Gresik Group Award on Innovation di Grand City, Jalan Gubeng Pojok, Surabaya, Rabu (23/2/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ada konklusi dari auditor, maka kita bisa melihat nilainya," tambah Dwi.
Upaya peningkatan laba, kata Dwi, akan dilakukan dengan menambah volume produksi. Volume produksi bisa ditambah dengan adanya meningkatkan kualitas unit-unit produksi pada tahun 2010.
"Target penjualan 18,4 juta ton akan meningkat hingga 20 juta ton," tambah Dwi.
Selain itu, efisiensi tetap menjadi acuan SMGR untuk menghemat biaya. Energi yang sering digunakan yakni listrik, minyak dan batu bara secara perlahan akan disubstitusi dengan energi alternatif biomassa.
Sistem transportasi juga menjadi perhatian. Dari transportasi darat, SMGR akan menambah dan memaksimalkan pengiriman semen menggunakan transportasi laut. Dengan transportasi laut, semen akan bisa lebih banyak diangkut.
Selain itu, sistem pengiriman dalam bentuk sak akan digantikan dalam bentuk curah.
(iwd/ang)











































