Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis menyusul keragu-raguan pemodal dalam berinvestasi. Investor cemas ancaman inflasi Februari tinggi, namun kinerja keuangan emiten merayu untuk tanamkan modal.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat tipis 7,107 poin (0,20%) ke level 3.446,239. Kinerja keuangan emiten tahun buku 2010 yang cemerlang membuat indeks merekah.
Berawal dari penguatan tipis, indeks bisa terus menanjak ke posisi tertingginya di level 3.454,875. Namun, laju indeks sempat sedikit terganjal dan jatuh ke zona merah hingga posisi terendah di level 3.429,022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks berjalan mixed sampai siang ini, di satu sisi, investor merasa cemas akan ancaman tingkat inflasi yang tinggi. Di sisi lain, kinerja keuangan beberapa emiten yang cukup menggembirakan merayu investor untuk tanamkan modal.
Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 49.735 kali pada volume 2,061 miliar lembar saham senilai Rp 1,647 triliun. Sebanyak 122 saham naik, 63 saham turun, dan 84 saham stagnan.
Seluruh bursa di Asia kembali menghijau dengan penguatan yang cukup signifikan. Bursa Hong Kong menjadi pemimpin dengan penguatan yang lumayan tinggi.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 7,00 poin (0,24%) ke level 2.885,60.
- Indeks Hang Seng melesat 381,54 poin (1,69%) ke level 22.982,58.
- Indeks Nikkei 225 menguat 47,77 poin (0,46%) ke level 10.500,48.
- Indeks Straits Times melonjak 34,66 poin (1,17%) ke level 3.007,74.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multibreeder (MBAI) naik Rp 700 ke Rp 12.200, Astra Internasional (ASII) naik Rp 600 ke Rp 52.000, Unilever (UNVR) naik Rp 350 ke Rp 15.950, dan Telkom (TLKM) naik Rp 150 ke Rp 7.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 850 ke Rp 45.250, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 350 ke Rp 36.150, Indocement (INTP) turun Rp 250 ke Rp 14.250, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 250 ke Rp 25.150.











































