Pemegang Saham Restui BTPN Pecah Saham 1:5

Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) BTPN dengan rasio 1:5.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama BTPN Jerry Ng dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Jumat (25/2/2011).

"Kami berharap pemecahan nilai nominal saham ini akan meningkatkan likuiditas dan harga saham BTPN sehingga lebih terjangkau oleh pemegang saham ritel," jelas Jery.

Memang sampai 31 Januari 2011, dari 31 bank yang menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), BTPN merupakan satu-satunya saham emiten bank yang harga sahamnya di atas Rp 10.000 per lembar.

Karena itu pemegang saham merestui rencana pemecahan nilai nominal saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 20 per saham (1:5).

Sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh yang semula sebesar 1.132.723.428 saham dengan nilai Rp 100 per lembar, akan menjadi 5.663.617.140 saham dengan nilai nominal Rp 20 per lembar.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Direktur Baru BTPN yakni Asep Nurdin Alfallah.

(dnl/ang)