Menurut Presiden Direktur Indopoly Swakarsa Industry, Henry Halim, penarikan fasilitas berdenominasi dua mata yang berbeda, US$ dan EURO. Masing-masing US$ 1.911.207,48 dan EUR 6.176.355 (atau setara dengan US$ 8.551.163,5).
Dengan kisaran kurs dari Bank Indonesia per hari ini, Senin (28/2/2011) Rp 8.867 per US$) maka perseroan telah menarik dana pinjamana sebesar Rp 92.769.843.479,66.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana pinjaman digunakan untuk pembayaran atas pembelian mesin dan peralatan untuk produksi Biaxially-oriented polyethylene terephthalate (BOPET).
Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan tahun lalu. Indopoly melepaskan 2.300.178.500 lembar saham dengan totalnya dana Rp 483,037 miliar.
Sepanjang Januari - Mei 2010, IPOL mencatat pertumbuhan laba 126% menjadi Rp 675,4 miliar. Peningkatan penjualan didorong oleh peningkatan volume penjualan Biaxially Oriented Polypro-pylene (BOPP) seiring dengan beroperasinya mesin lini kedua di Indonesia sejak semester II-2009.
(wep/ang)











































