Astra Bagi Dividen Rp 220/Saham
Kamis, 27 Mei 2004 13:36 WIB
Jakarta - PT Astra Internasional tbk (ASII) membagi dividen final Rp 220 per saham yang merupakan 20 persen dari laba bersih tahun 2003 sebesar Rp 4,421 triliun. Dividen interim sebesa Rp 50 telah dibayarkan pada 18 Desember 2003 dan sisanya Rp 170 per saham akan dibayarkan 14 Juli 2004. Demikian disampaikan Presdir ASII Budi Setiadharma usai RUPS di Hotel Grand Melia, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (27/5/2004).Menurut Budi, sisa laba bersih sebesar Rp 80 miliar akan digunakan untuk dana cadangan dan sisanya untuk modal kerja dan investasi. Untuk tahun selanjutnya, ASII akan berupaya mempertahankan rasio dividen lebih baik. Mengenai pembayaran utang yang saat ini masih US$ 247 juta, menurut Budi, ASII akan membayarnya sesuai jadwal. Namun jika keuangan perusahaan baik, tidak tertutup kemungkinan mempercepat pembayaran. Tercatat ASII membayar utang US$ 80 juta dan pada Juni nanti akan dibayarkan US$ 16 juta. Pada akhir tahun 2004 diharapkan total utang di bawah US$ 200 juta. Tahun 2004, ASII menargetkan capex (capital expenditure) sebesar US$ 20 juta yang akan digunakan menyuntik modal ke Uniterd Tractor dan FIF (Federal International Finance).Selanjutnya ASII mengharapkan pertumbuhan tahun 2004 ASII naik 15 persen, sementara pangsa pasar otomotif diproyeksikan bertahan pada 44-45 persen dari pangsa pasar mobil nasional.Wapresdir Michael Ruslim menambahkan, ASII saat ini meningkatkan produksi Avanza menjadi 6000 per bulan karen tingginya permintaan baik dari dalam maupun luar negeri. "Kenapa kita tingkatkan ekspor karena ini merupakan kesempatan untuk memperluas pangsa pasar di Asia terutama Thailand. Jadi nanti kita akan mensuplai pasar 5000-6000 per bulan," kata Michael.
(qom/)