Hal ini disampaikan Dirut Antam Alwin Syah Loebis di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (18/3/2011).
"Total kan US$ 1,6 miliar. PLN bisa usahakan dengan nilai tadi US$ 600 miliar. Sisanya US$ 1 miliar Antam. Kita usahakan, bersama-sama. Sedang dikaji, bonds atau loan," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"260 MW, 95% untuk Antam dan sisa penduduk setempat. Dan pembangkit listrik kecil akan dimatikan. Kita akan sambungkan melalui pipa bawah laut," jelas Direktur Utama PLN Dahlan Iskan.
PLN akan membangun pembangkit baru yang khusus dioperasikan untuk mensuplai listrik bagi industri pertambangan yang akan dikembangkan Antam di wilayah timur Indonesia itu. Kapasitas pabrik feronikel ini mencapai 27.000 ton nikel.
(wep/ang)











































